Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Berbasis Qabilah, Program SPAB Lebih Masif dan Optimal dalam Mitigasi Bencana

Dilihat 32 kali
Berbasis Qabilah, Program SPAB Lebih Masif dan Optimal dalam Mitigasi Bencana

Foto : Pelaksanaan Pemantapan Materi Program SPAB. (Direktorat Mitigasi Bencana)


AMBON -  BNPB melakukan kolaborasi dengan Hizbul Wathan dalam implementasi Program Satuan Pendidikan Aman bencana (SPAB) yang menggunakan basis Qabilah. Hal tersebut bertujuan untuk implementasi yang lebih masif dan optimal dalam mitigasi bencana.

Direktorat Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Johny Sumbung menyampaikan hal tersebut  saat penyelenggaraan Pemantapan Materi Program SPAB Berbasis Qabilah pada 8 – 10 Desembar 2020 di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Johny mengatakan, adanya kolaborasi dengan Hizbul Wathan dan inovasi program SPAB berbasis Qabilah ini diharapkan dapat memberi suasana baru dalam implementasi SPAB agar lebih masif dan optimal target capaiannya dalam upaya mitigasi bencana.

“Inovasi yang dilakukan dapat memberi suasana baru dalam implementasi program SPAB sehingga target capaiannya dapat kita raih secara optimal,” jelas Johny.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis (bimtek) fasilitator SPAB yang sebelumnya dilaksanakan pada 26 sampai 27 Oktober dan 2 sampai 3 November 2020 secara daring.

Sementara itu, pada hari ketiga kegiatan yang berlangsung tiga hari ini, peserta melakukan praktek fasilitasi materi yang diterima selama bimtek pada dua sekolah, antara lain SD dan SMK Muhammadiyah Ambon. Pemahaman para peserta pada praktek ini dapat dikatakan cukup baik meskipun waktu bimtek yang diikuti terbatas, materi tetap dapat diberikan secara efektif dan efisien kepada para guru di dua sekolah tersebut.

Setelah praktek, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi mengoptimalkan pelaksanaan SPAB di sekolah secara mandiri dan berkelanjutan. Hal ini pun didukung dengan komitmen dari BPBD Kota Ambon, MDMC Provinsi Maluku, Kota Ambon, Kwarda Hizbul Wathan dan Dikdasmen PWM Provinsi Maluku untuk mengawal dan mengadopsi keberlanjutan Program SPAB di Kota Ambon sehingga edukasi kebencanaan yang dapat disebarluaskan secara masif, efektif dan melibatkan banyak pihak akan tercapai.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, BPBD Kota Ambon, Dikdasmen PWM Maluku, dan Guru Sekolah/Pelatih HW di Kota Ambon serta narasumber dan pemateri kegiatan ini adalah fasilitator nasional SPAB serta Kwartir Pusat Hizbul Wathan.

Penerapan protokol kesehatan juga dilaksanakan dalam kegiatan Pemantapan Program SPAB dengan dengan BTKL PP Kemenkes RI di Kota Ambon (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas II Ambon) untuk membantu rapid/swab test pada seluruh peserta, narasumber dan panitia sebelum kegiatan dimulai sebagai bentuk pencegahan COVID-19. 


Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Penulis


BAGIKAN